Sudah tahu belum, kalo kran bensin Kawasaki Ninja 150R bisa diganti pake part motor Lain?
Kawasaki Ninja 150R terkenal akan performa dan akselerasi yang dahsyat!
Namun tak jarang para pemiliknya mengalami problem bensin ngadat yang dikarenakan kran bensinnya tersumbat. Tersumbatnya kran bensin bawaan si Ninja 150R di tengarai karena ternyata memiliki saringan yang terlalu halus/lembut. Sehingga rawan mampret bro...
Solusinya?
Ganti krannya pakai punya Yamaha RX-King!
Pemasangannya langsung plek/bolt on, karena posisi bautnya sama. Nah saringan yg terdapat di kran bensing RX-King relatif lebih kasar/lubangnya lebih gede dibanding bawaan Ninja 150R.
Selain mengatasi masalah bensin ngadat, pemakaian kran bensin Yamaha RX-King pada Kawasaki Ninja 150R ternyada berdampak pada nafas motor yang lebih ngisi di putaran atas, lantaran aliran bensin bisa lebih deras.
Kalau bicara masalah harga, ngak beda jauhlah ama part asli Ninja 150R, masih dikisaran Rp 70 ribuan.
Gimana tertarik? Atau mau ganti langsung sebelum keburu mampret? Silahkan aja. Murah kok.
Kawasaki Ninja 150R terkenal akan performa dan akselerasi yang dahsyat!
Namun tak jarang para pemiliknya mengalami problem bensin ngadat yang dikarenakan kran bensinnya tersumbat. Tersumbatnya kran bensin bawaan si Ninja 150R di tengarai karena ternyata memiliki saringan yang terlalu halus/lembut. Sehingga rawan mampret bro...
Solusinya?
Ganti krannya pakai punya Yamaha RX-King!
Pemasangannya langsung plek/bolt on, karena posisi bautnya sama. Nah saringan yg terdapat di kran bensing RX-King relatif lebih kasar/lubangnya lebih gede dibanding bawaan Ninja 150R.
Selain mengatasi masalah bensin ngadat, pemakaian kran bensin Yamaha RX-King pada Kawasaki Ninja 150R ternyada berdampak pada nafas motor yang lebih ngisi di putaran atas, lantaran aliran bensin bisa lebih deras.
Kalau bicara masalah harga, ngak beda jauhlah ama part asli Ninja 150R, masih dikisaran Rp 70 ribuan.
Gimana tertarik? Atau mau ganti langsung sebelum keburu mampret? Silahkan aja. Murah kok.
Sumber: MotorPlus edisi 823/XV.03.09 Desember 2014