Selasa, April 21, 2009

PERMATA BANK

PERMATA BANK : PAKE LAYAR KETUK BUKAN LAYAR SENTUH ??

Sebenarnya situasi ini sudah pernah aku amati di Bank Permata sebelumnya.
Tapi saat itu aku belum pengen berkomentar banyak , pikiran lagi krodit kali. Tapi hari ini ( 21 april 09 ) aku ada keperluan berkunjung ke Permata untuk meng uangkan cek yang diberikan klien.

He he he ternyata pada unit nomor antreannya menggunakan teknologi yang baru ?
Kalau kita pernah mendengar layar sentuh , baik pada Hape atau Komputer, di Permata cabang Denpasar jalan Diponegoro untuk mengambil no antrean kita musti mengetuk layarnya dengan jari kita baru nomor antreannya keluar.

Kasian deh tuh layar , kalau dia adalah manusia aku yakin pasti benjol tuh layar, apalagi pak satpam yang berbadan kekar membantu konsumen yang kebingungan kok nomornya ngak keluar , ngetuknya sampai tuh unit antrean manggut - manggut ...??

He he he lucu aja aku melihatnya, padahal teknologi kan diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia ya ?
Tapi kesannya kok malah teknologi ini membuat kita jadi kesel , dongkol dan mungkin sedikit malu. Kenapa ?

Ya pak satpam pasti malu lihat konsumennya ( terutama yang awam situasi ) ngedumel , maunya canggih malah repot , he hehhehheh ....

Sebenarnya antara teknologi dan manusia harus tercipta suatu jalinan komunikasi atau pengertian yang baik , dimana kita sebagai pengguna teknologi ( apapun jenisnya ) harus mengetahui apa batasan teknologi tersebut , sehingga ia bisa melayani kehidupan kita dengan baik.

Jangan hanya bisa beli motor dan naik motor aja, tapi tuh motor ngak pernah mendapat perawatan atas beban kerja yang dia dapatkan.

Boro boro mau servis rutin ke bengkel dan ganti oli, wong cuci motor pas lagi di saat hujan aja , Alias dicuci oleh hujan ketika dipakai hujan - hujannan. he he he he...

Teknologi memang dibuat untuk membantu kehidupan manusia , tapi kita pun harus bisa memperlakukan teknologi dengan baik untuk bisa berfungsi maksimal.





Senin, April 20, 2009

BESAKIH : PANCA WALI KRAMA 2009

BESAKIH : BERKUNJUNG BERSAMA KELUARGA

Seperti judul pelajaran mengarang anak SD ya... ?
Yah papun itu akhirnya aku dan istri sampai juga di Pura Besakih untuk mengaturang bakti, serangkaian upacara besar Panca Wali Krama sampai dengan tanggal 24 April 09 ini.

Sebelumnya berita tentang ramainya pemedek yang tangkil ke Pura Besakih sempat membuat pesimis juga.Bayangin , katanya ada yang untuk sampai ke Besakih perlu waktu 1 hari, alias hari ini berangkat jam 7 pagi , terus tiba di rumah jam 5 pagi keesokan harinya ??

Dan di BaliPost tanggal 19 April diberitakan , terjadi kermacetan total di area kawasan Bukit Jambul. Bahkan banyak pemedek yang akhirnya memutuskan balik kembali pulang tanpa hasil, saking macetnya...

Tapi kemaren , berbekal rasa bahagia karena berangkat bersama keluarga ( rame - rame ) kita optimis aja berangkat ke Besakih. Menggunakan 2 unit Bus kapasitas 25 seat, aku sekeluarga berangkat sekitar jam 14:30 wita.

Di luar dugaan, kita lancar - lancar aja di perjalanan, tidak terkena macet sedikit pun, ya emang ada beberapa ruas yang agak tersendat. itupun sudah ada di Desa Besakih , tidak masalah , bisa
jalan cukup lancar . Kurang lebih 2 jam dah sampai di kawasan Parkir Dalem Puri.

Dari Dalem Puri menuju Pura Agung Besakih sekitar 2 kiloan lah, aku dan istri memutuskan untuk jalan kaki aja walaupun ojek bertebaran di mana mana . Ya hitung - hitung merasakan
perjuangan dahulu sebelum sembahyang.

Coba bayangin leluhur kita membangun pura itu dengan perjuangan yang seperti apa ya ?
Kita cuma jalan 2 kiloan aja ngak mau, ini juga sekalian menunjukkan kesungguhan rasa bakti kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Akhirnya 2 kilo nanjak ... lancar . Cemen lah ...
Kini menuju pedarman, walau sedikit bersesakan di tangga , bahkan sekitar 15 menit berjejalan , relatih lancar lah ...amaaaan.













Selesai di pedarman , saatnya menuju Penataran Agung....
Waaak , pemedeknya ternyata dah buaaaanyak buaaanget....
Sempat desak desakkan juga walaupun dengan kondisi yang kurang optimal menjalankan persembahyangan, karena sesak kiri sesak kanan. Tapi cukuplah lah, karena rasa bakti itu bagaimana kita bisa konsentrasi bersembahyang walau sejenak dengan kondisi yang apapun. Aku rasa fine fine aja....

Kini saatnya balik ke Bus....!
Santai sejenak sambil menunggu anggota rombongan yang lain, aku , tante , om , adik - adik beserta istri sempat beli sate di pinggir jalan. Nih fotonya..



Sampai di bus, bongkar pakaian dan perbekalan...
Makan bersama... kini tepat jam 8 malem balik ke Denpasar ....
aaaahhhh , capeknya .
Tapi senang dan kenyang....

Minggu, April 12, 2009

NARUTO, BLEACH & DRAGON BALL

FILM KARTOON : UNTUK SEMUA USIA , AKU JUGA MASIH SUKA...

Jika aku merenung dan ada waktu luang, aku itu ternyata masih sangat suka untuk menonton film kartoon.
Terutama kartun Jepang.
Penggambaran karakternya sangat unik dan menggugah imajinasi.

Suatu cerita atau tema sederhana bisa dibuat menjadi seru dan keren ! Misal permainan yoyo atau permainan basket bisa dibuat cerita dan tokoh kartun yang sangat memikat.

Terus terang karena kesibukan dan tanggung jawab sebagai orang yang dah " Tua " aku ngak sempat untuk mengikuti film kartun yang disiarkan di televisi. Yang jelas jika ada kesempatan akau akan ikut menonton walau kadang ngak ngerti jalan ceritanya secara menyeluruh.

Tapi its okay, aku hanya menikmati hasil karya seni film kartun tersebut, terlepas dari jalan ceritanya.
Yang jelas semasa kuliah dulu 1 film favoritku adalah seri Dragon Ball . Dulu pasti ngak pernah absen nonton, kalau musti terpaksa absen, pasti nyempatin untuk tanya ama temen gimana ceritanya kemaren.

Saking ngefansnya ama Dragon Ball , ada seorang temanku yang memberikan nama anaknya dengan salah satu tokoh di film itu.
Ia memberi nama anaknya Dende, salah satu tokoh yang bisa mengobati orang sakit dan bahkan orang mati. Ayah yang aneh...

Untung aja aku ngak ikut ikutan memberi nama anakku Go Han....
He he he ...

Secara garis besar, antara kartun jepang dan kartun barat perbedaan yang aku lihat adalah:

Jika film kartun jepang , sangat kental dengan tema persahabatan , nilai harga diri , nilai pertemanan dan persaudaraan , integritas dan terkadang secara nakal ada tentang tema "cabul" yang menghibur.
Contohnya seperti Ranma 1/2. Ni kartun lucu juga sih selain bertema action.

Tapi yang aku mau renungkan , apakah aku adalah orang yang aneh ?
Mengingat umur udah lebih kepala 3 masih bisa menyukai film kartun , jika disuruh memilih antara sinetron Indonesia dan kartun Tom & Jerry aku pasti lebih suka nonton Tom & Jerry.

Gimana dengan kamu, film kartun apa yang jadi favoritmu ?




Kamis, April 09, 2009

PEMILU 2009

PEMILU LEGISLATIF 2009 : GOLPUT JUGA AKHIRNYA.

Tidak terasa hari ini datang juga .
Saatnya orang - orang menentukan jagoan pilihannya untuk maju ke Kursi Legislatif.

Terus terang setelah hampir ... mungkin 2 bulan pandangan mata kita disesaki oleh perlombaan baliho foto para caleg di sepanjang jalan kota Denpasar yang hampir membuat kota ini seperti kota kumuh, aku tetap aja ngak kenal ama siapa - siapa yang menyebut dirinya " akan " mewakili rakyat di kursi dewan.

Sebagian besar seperti Magic , tiba - tiba aja muncul .
Terus ngaku - ngaku.
Ngak semua sih... ada beberapa tokoh senior yang aku kenal , tapi tidak masuk ke daerah pemilihan aku. Ya , ngak bisa kasi suara donk.

Keruan aja dah ... aku ngak Nyontreng sekalian.
Istriku tercinta juga ngak Nyontreng , karena selain setuju ama keputusanku, dia ngak dapet panggilan ...
Lah kok aneh, KPU ngambil data dari mana ?
Padahal kan tinggal comot data dari Kantor Catatan Sipil aja, Orang semua ngurus data administrasi sudah satu atap.
Kok istriku ngak masuk daftar pemilih tetap ?

Makin kacau aja ni Pemilu.
Semoga bisa berjalan lancar dan aman ....




Minggu, April 05, 2009

PDI - P v:s DEMOKRAT

BLUNDERNYA PDI-P

Belakangngan ini aku merasakan bahwa partai PDI-P dalam mengelola kampanyenya seperti orang kebakaran jenggot.
Kalo orang Bali biasa menyebut hal yang seperti ini seperti " Toke Anyut " atau seperti Tokek yang hanyut.


Coba bayangin , gimana kalau tokek lagi hanyut?
Pasti ia akan mencoba sebisanya meraih apa aja yang terjangkau untuk menyelamatkan diri dari derasnya arus air.

Begitulah aku melihat sepak terjang partai PDI -P ini.
Belakangan hari Ibu Mega melakukan orasi saat kampanye terbuka dengan emosi sedikit menghujat dan memojokkan program BLT Bapak SBY . Bu Mega ngak setuju karena seolah - olah ini merupakan penghinaan terhadap harga diri bangsa.

Tapi sejurus kemudian muncul iklan kampanye PDI - P yang jika dilihat sepertinya memutar balikkan fakta , memberi kesan bahwa rakyat menerima program BLT ini dari hasil perjuangan PDI - P ??

Jika rakyat kita bodoh dan awam pasti akan sangat bingung , atau bahkan akan bisa ditipu dengan materi iklan seperti itu .
Saya rasa PDI kurang kreatif dan kalah langkah terhadap Partai Demokrat yang saya rasa sangat " cerdik " mengemas kebijakan politik partai menjadi program pemerintah.


Apapun itu namanya , mau menyebut sebagai Money Politic terselubung atau terserah istilahnya, yang pasti rakyat menerima BLT dengan suka - cita dan bisa digunakan oleh mereka yang memerlukan .

Saya rasa PDI - P ngak menyangka ada langkah secerdik ini untuk mengambil hati rakyat. PDI - P selama ini selalu menggembar - gemborkan program - program "usang" yang sudah terlampau sering didengar rakyat. Paling tidak saya BOSAN dengan performa PDI - P ini.

Dahulu ketika PDI - P dengan Ibu Mega pernah diberikan kesempatan oleh yang Maha Kuasa untuk memimpin Negeri ini , toh ngak bisa . Putus di tengah jalan...

Saya rasa PDI - P terlalu menaruh harapan pada figur Ibu Mega yang notabene hanya anak dari Soekarno. Ibu Mega bukan Soekarno, tidak akan ada yang bisa seperti Soekarno dan akan hanya ada satu Soekarno.
Jika menyangkut nama besar Soekarno , partai manapun saya rasa berhak menggunakan figur Soekarno. Tidak dimonopoli oleh PDI dan partai anak-anak Soekarno. Karena Soekarno adalah milik semua bangsa Indonesia dan bahkan milik dunia.

Yang mau saya katakan marilah kita tunjukkan karya nyata kita kepada rakyat, jangan tiba - tiba menjadi Santa di saat akan menjelang Pemilu. Rintis karier politik dari Nol besar , selalu tulus bekerja , jujur dan iklas. Saya rasa rakyat sekarang ngak BODO BODO AMAT lagi !
Mereka tahu mana yang benar dan mana yang jual mulut saja !

Udah ngak jaman lagi...
Kita dah bosen, kalau mau menjual program kampanye sekalian juga dengan cara dan rincian bagaimana Program itu bisa dilaksanakan jadi kita tahu bahwa apa yang keluar dari mulutnya itu benar real bisa terjadi. Alias tidak hanya jual MIMPI !

Rabu, April 01, 2009

PUISI ANNE AHIRA : Sebagai Suluh Perjalanan Ku

DIRI & PERJALANAN

Oleh: Anne Ahira


Aku berjuang
di antara pena dan buku-buku
yang melingkari waktuku

Kukumpulkan huruf-huruf yang
berhamburan...
di jiwa...
di raga...
di fikiran...

Kukembangkan layar khayal
Keingingan tlah menjelma BAGAI DEWA
Tuk arungi samudra kenyataan
Berdiri tegak pada simpang kehidupan
Dengan tatap mata yang tajam
Memandang hari depan
Yang merindukan.... HARAPAN!

Cangkulku adalah renungan
Mata hatiku adalah pisau
Kudapat kupas apa yang kumau!
Air mata kekasihku
Kuanggap syair kehidupan
Sampai kubilang mati itu adalah... KEINDAHAN!

Bulanlah yang memberiku mimpi-mimpi...
Anginlah yang mengajakku tuk ‘mencari’
Dan aku sama sekali tak peduli
Walau kuharus menjadi “muntah” tuk menjawab
Teka-teki tentang..... DIRIKU SENDIRI!

Aku tetap Aku
Siapa pun tak perlu tahu!
Aku adalah Aku
Yang tak pernah kau tahu
Dan apa juga yang kau sangka!

Yang Anda Cari ADA DI SINI ?

TAHUKAH ANDA ?!

This Day in History

Quote of the Day