Review pemakaian produk. Selama hampir 2 bulan pemakaian atas vario techno vario 125 2014 milikku ini ada beberapa hal yang mungkin bisa aku bagi kepada sesama pencinta Honda maupun calon pemilik honda vario keluaran terbaru 2014.
Diantaranya adalah:
1) Secara bentuk tidak ada yang berubah memang, namun untuk striping dan variasi warna saya rasa lebih banyak memberikan warna - warna yang elegan sehingga sangat sesuai dengan bodinya yang bongsor.
2) Kesan yang bikin aku senang dan tersenyum adalah... ternyata suara ngoroknya hilang coy!!
Mungkin inilah perbedaan mendasar dari honda vario keluaran terbaru 2014 dan keluaran sebelumnya. Ternyata pihak Honda tengsin / malu juga kalau suara ngorok di bagian mesin ini selalu menjadi sorotan konsumennya. Memang suara itu tidak mengganggu kinerja mesin, tapi cukup bikin orang noleh juga kalau kita sedang mendahului atau akselerasi. Rada risih sih di toleh orang dikira motor butut padahal motornya vario techno vario 125.
3) Tapi ada satu kekurangan design, akibat penerapan cbs ( Combi Brake System ) di semua produksi vario techno vario 125 tahun 2014 ini maka ada perubahan design tuas parking brake nya/ tuas rem parkir yang menjadi fitur unggulan motor-motor matik Honda.
Produksi 2014 ini tuasnya bentuknya "sangat" kecil sehingga tidak bisa kita memfungsikannya dengan satu tangan kiri saja, kali ini jika kita ingin mengaktifkannya maka tangan kiri harus menarik handle rem kiri lalu disusul tangan kanan menarik tuas rem parkir ke arah atas .... view sunguh sungguh merepotkan. Terus terang saya sangat suka dengan design dari tuas rem parkir vario techno vario 125 yang terdahulu.
Yang jika mengaktifkannya cukup menggunakan satu tangan kiri saja, bahkan bagi saya , saya bisa menggunakannya hanya dengan satu jari telunjuk kiri saja!
Well... ini kedepannya musti di design ulang lagi oleh pihak Honda demi kenyamanan konsumen Honda sendiri.
4) Satu hal lagi yang masih buat aku bingung adalah masalah kompresi mesin. Maklum karena tidak punya alat dan kemampuan untuk mengukur secara pasti, maka aku hanya menggunakan feeling/perasaan saja karena bisa dibandingkan dengan kondisi vario techno milikku terdahulu. Kebingungan ini muncul karena tabloid MotorPlus pernah menggulirkan isu adanya penurunan kompresi mesin atas vario techno vario 125 produksi 2014 ini, seperti diketahui vario techno sebelumnya kompresi mesinnya adalah 11.0 : 1, artinya paling juosss kalau kita pake pertamax, saya akui itu karena selama pake produksi pertama saya selalu kasi minum pertamax dari baru beli ampe detik terakhir terjual!
Tapi lain halnya vario techno vario 125 2014 ini, sempat aku isi pertamax, terasa malah nyendat - nyendat seperti mau "terbang" aja nie motor , kurang halus raihan powernya di putaran bawah, tapi kalo dipake ngebut/putaran atas emang nendang ! khas karakter mesin 125 Honda yang dahsyat. Trus terasa mesin itu kok panes banget, padahal dipakai jarak dekat.
Lain waktu aku "nekat" coba pakai premium, kali ini raihan power cenderung smooth/halus, selalu terisi di tiap putaran mesin, ngak ajrut-ajrut kaya kuda binal. Dipakai akselerasi masih relatif enak, yang penting putaran gas dirunut dengan baik ngejar klx standar mah gampang (^_^)
Suhu mesin juga terasa lebih adem...
Melihat hal ini aku berpikir, jangan-jangan "isu" yang sempat dihembuskan oleh MotorPlus adalah benar, pihak Honda memang dengan sengaja menurunkan rasio kompresi mesin akibat perilaku konsumen di tanah air yang pada males kasi minum pertamax varionya, maklum seperti sobat ketahui beda harga premium dan pertamax sangat jauh coy !
So...mungkin saja vario techno 125 fi kali ini artinya bisa pake premium tanpa masalah.
Ini memerlukan pihak ahli untuk menyelidiki lebih lanjut, atau pihak
MotorPlus mau memperdalam lagi?
5) Oya satu lagi kalau kekurangan yang aku dapati pada unit motor vario techno 2014 milikku adalah, adanya kerenggangngan panel bodi depan dengan batok/reflektor lampu utama. Tidak terlalu masalah, tapi bagi orang yang memperhatikan detil seperti aku dan mempercayai kualitas barang Honda.... tentu ini menjadi masalah !
Mungkin bagian kontrol kualitas barang maupun mungkin bagian pengiriman yang bisa menimbulkan kerusakan ini?? entahlah tapi pihak Honda harus menjaga kualitas sekecil apapun itu.
Selama dua bulan pemakaian
sementara cuma itu yang bisa aku bagi ke sobat bikers semua, semoga bisa menjadi acuan atau bahan pertimbangan sebelum meminang motor pujaan hati.
Salam satu hati...