Kehadiran Honda vario techno 125 f1 ini sebenarnya sudah aku tunggu – tunggu. Dibandingkan generasi penyegaran Vario sebelumnya, aku masih menganggap itu adalah “barang yang sama” walaupun casing luarnya berubah – ubah tetapi bagian “vital” dari motor , yaitu bagian mesin masih SAMA!
Mesin adalah bagian yang membuat motor itu bisa menjalankan fungsi sebenarnya, yang lainnya bisa menyusul kemudian. Sehingga begitu Honda vario techno 125 f1 ini meluncur, aku putuskan untuk MENGGANTI vario ku yang lama.
Sempat terjadi pergulatan dalam diri untuk menentukan vario
warna apa yang akan ku pinang kelak, warna orange sangat menggoda, terlihat
keren, berani dan berbeda. Tetapi karena melihat faktor usia ku yang tidak lagi
muda, rasanya terlalu “genit” jika aku yang udah tua ini pake motor warna
orange he he he he he :-)
Akhirnya aku kembali ke selera asal, alias kembali memilih
motor vario techno 125 f1 dengan warna putih, dengan kombinasi warna biru. Aku
rasa cukup moderat buat orang setua aku (^_^) yah masih pantes dibawa wara –
wiri .
Okay daripada kepanjangan kita mulai review nya:
1. Dari sisi tampilan
Terus terang tongkrongan motor ini cukup berwibawa, dengan
bodi yang “lebih besar” dibanding generasi vario terdahulu membuat aku dengan
postur yang rada tinggi ( 185 cm ) cukup cocok dengan nya. Ngak kekecilan motor
lah, macem orang minjem ama orang lain…. Xi xi xi xi
Kayanya kalo orang yang pendek ( dibawah 170 cm ) rasanya
akan sedikit repot naik nie motor, kaki akan di paksa jinjit kalo pas berhenti
di lampu merah (tinggi = 1.103 mm) dan juga bobot kendaraan yang agak lebih
berat dibanding Vario terdahulu, rasanya bobot motor ini mirip seberat Spin.
Masalah bobot ini akan terasa jika pas parkir di area sempit dimana diperlukan
geser body motor dengan cara sedikit ngangkat. Hati – hati ntar pinggang bisa
keseleo :-) (Berat
kosong : 112 kg)
Bagi yang bejiwa muda , lekuk body yang serba tajam dan
menyudut memberi kesan agresif dan sporty, hal ini menjadi kelebihan desaign
Honda yang memberi kesan futuristis.
Tetapi menurutku body plastic yang berwarna hitam “terasa”
agak kebanyakan ngak seperti vario techno 125 f1 versi
Thailand. Jika versi Thailand , bodi plastic warna hitam ini di cat
dengan warna – warna yang cukup kontras, sehingga menambah kesan mewah di motor
ini.
Bagian design kolong roda belakang agak
“memaksakan diri” mungkin karena mengejar kapasitas tangki BBM yang 5,5 liter !
Dan juga , jika dilihat dari sisi belakang kanan, bagian
kolong mesin sedikit terekspose karena efek pemindahan filter udara keluar di
atas box CVT. Sehingga kesan “kosong” agak terlihat.
Material bahan body, terasa agak lebih tipis dibandingkan generasi
vario putih ku terdahulu, mungkin untuk mengejar ongkos produksi yang lebih
murah, karena terus terang vario techno 125 f1 ini adalah senjata Honda untuk
menghajar 2 musuh utamanya yaitu Yamaha Mio dan Yamaha Xeon sekaligus. Kalo
Suzuki mah lewat … bukan tandingan Honda dan Yamaha ( setidaknya di Bali,
daerah lain mungkin berbeda )
Tapi secara umum tampilan luar motor ini sangat baru dan
fresh. Yang jelas aku suka, walaupun ada sedikit kekurangan, yah maklum karena
seleraku begitu, tiap orang tentu punya pandangan berbeda. Yang jelas , vario
techno 125 f1 sudah kumiliki.
2. Keungulan fitur yang dimiliki
Bicara soal fitur, Vario Techno ini memiliki fitur yang
cukup berlimpah diantaranya :
a) Dual keen eyes, lampu depan double : menambah
safety dan terkesan simetris serta keren menurutku. Design lampu lainnya cukup
besar – besar, lampu rem, lampu tanda belok, dll. ( aman dah ) Oya , system
kelistrikan udah DC, jadi yang suka main lampu dengan LED dah tak repot lagi.
b) Tuas rem parkir, sudah menjadi fitur tradisi
dari generasi Vario sebelumnya, jadi ketika berhenti / parkir di jalan miring , motor tidak akan
meluncur dengan sendirinya jika kita menarik / mengaktifkan parking brake ini.
c) Mesin akan otomatis mati jika standar samping diturunkan /
dipake. Jadi ngak ada istilah cowo – cowo godain cewek sambil bilang “ neng –
neng tuh standarnya masih turun neng , he he he “
d) Pada tipe CBS, ada fitur Brake Assistant ( masih
sederhana ) namun cukup mumpuni dan membantu dalam keamanan berkendara.
e) Sudah menerapkan system AHO , alias lampu utama
depan langsung nyala ( On ) ketika mesin dihidupkan. ( buat ku pribadi fitur
ini terlalu berlebihan, tapi bisa diakali :-)
he he he )
f) Bagasi di bawah jok besar. Bisa menyimpan 1 buah
helm fullface / helm monyet / helm serobong. Asal didalamnya ngak disesaki
dengan barang lainnya .
g) Velk sudah menggunakan velk racing . Ukuran 14
inch.
h) Tidak menggunakan tali speedometer, alias panel
info di bagian setang kemudi sudah pake system digital, termasuk info bahan
bakar. Jadi tidak ada istilah ganti tali speedometer karena putus seperti Vario
putih ku terdahulu.
i) Mesin menggunakan pendinginan radiator, seperti
generasi Vario yang udah lewat. Tetapi dengan penyempurnaan bagian kipas
pendingin yang lebih kuat untuk memberikan kemampuan mendinginkan mesin lebih
baik.
j) Trus bagian stater electric lah yang sangat
berkesan buat ku, sangat halus ! Tanpa hentakan dan suara berisik seperti Vario
putih ku tempo hari, rasanya tiap nyetater motor telinga terasa ngilu dengernya
, Tau kan kaya apa bunyi nya , Ceklak ceteeerrrr gruuuuung , waduh sakit hati
deh. Tapi vario techno 2012 ini sangat berbeda dan menjadi perhatian orang :-), tau tau motor dah
ngibrit ngak tau kapan nyetaternya … cihuy
k) Untuk membuka jok kala pengisian bensin, kini
bisa dilakukan dari kunci kontak motor aja, ngak perlu lagi nyabut kunci untuk
buka jok. Dengan cara memposisikan kunci di posisi opener, trus tekan tombol
item disebelahnya, walaa, jok pun terbuka :-)
l) Dan yang terakhir jangan lupa, vario techno ini
kini hadir dengan kapasitas mesin lebih besar, yaitu 125 cc ( Vario lama mesin
masih 110 cc ) dan sudah menggunakan system Injeksi ! Diatas kertas sudah bikin
keder para competitor he he he .
Gimana ?
Kurang apalagi ?
Sepertinya semua yang kita harapkan dari sebuah motor matic
ada pada Vario Techno 125 FI.
So… ada rencana mau beli matic ?
Ya Vario Techno 125 F1 jawabannya!