Di Indonesia produk kemasan barang dan bahkan makanan yang menggunakan styrofoam sangat mudah dijumpai , dan masyarakat kita secara sadar atau tidak sangat gemar menggunakannya demi alasan kepraktisan dan penampilan dari kemasan itu sendiri yang katanya terlihat lebih bersih dan modern .
Saya yakin pemerintah kita paham akan bahaya styrofoam ini , tapi kenapa produk kemasan yang menggunakan bahan dari styrofoam masih bisa kita jumpai di mana – mana ?? coba dech anda yang menayakannya , saya sih males … he he he ;-)
BAHAYA STYROFOAM BAGI KESEHATAN
Kenapa styrofoam dikatakan berbahaya ? karena pada saat proses pembuatannya menggunakan zat benzana yang menurut ahli kesehatan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit . Seperti masalah kelenjar tyroid , mengganggu sistem syaraf sehingga cepat merasa kelelahan , mempercepat detak jantung , sulit tidur , badan menjadi gemetaran dan mudah gelisah. Bahkan di beberapa kasus benzana bisa menyebabkan hilang kesadaran dan bahkan kematian .
Saat benzana termakan oleh kita , maka dia akan masuk ke sel –sel darah dan kemudian akan merusak sumsum tulang belakang yang akibatnya membuat produksi sel darah merah kita berkurang maka timbullah penyakit anemia.
Dan bisa juga membuat sistem imun kita berkurang dan oleh sebab itu akan mudah terserang berbagai penyakit .
Bahkan bagi kalangan wanita dapat mengganggu siklus menstruasi dan mengancam kehamilan.
Yang tidak kalah bahayanya adalah dapat menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat .
( Benzana menurut World Health Organization’s International Agency for Research on Cancer dan lembaga Enviromental Protection Agency ( EPA ) termasuk sebagai bahan CARSINOGEN atau bahan penyebab kanker )
Fatalnya lagi apabila kita menggunakan styrofoam ini sebagai tempat makanan yang masih panas ( baru mateng / memasukkannya ke dalam microwave ) atau makanan yang mengandung lemak bahkan mungkin makanan – makanan yang mengandung alkohol atau asam .
Maka proses kimia yang terjadi akan semakin cepat dan banyak sehingga jumlah zat yang bisa masuk kedalam tubuh kita juga akan tambah banyak tentunya …..
BAHAYA STYROFOAM BAGI LINGKUNGAN
Styrofoam sama halnya juga seperti bahan plastik , dia tidak dapat diurai oleh alam dan apabila styrofoam ini sampai terbakar maka akan menghasilkan 57 zat berbahaya yang dilepaskan ke udara ( menurut EPA ) dan tentu saja termasuk si benzana tadi dong !
Jangan sampai dech kita hirup asapnya , wuih alangkah seremnya ….
Konon katanya … ( kayak lagu mbah dukun :-) ) di kota – kota Amerika seperti Berkeley dan Ohio telah melarang penggunaan Styrofoam .
Trus kalo di Indonesia gimana…. ?
Hayo tanya kenapa … ?!
;-)
