Jumat, Januari 04, 2008

AWASS BANJIIIIR ! ( ahh biasa , lho kok aneh ?? )

Wah banjir lagi , banjir lagi di mana – mana …

Setelah sempat di guyur hujan kurang lebih 3 hari terus menerus ( 23 , 24 , 25 Desember 2007 ) , hampir di setiap halaman depan media cetak menberitakan daerah – daerah yang terkena bencana banjir , Indonesia , pulau Jawa , Jakarta dan bahkan tidak luput Bali sendiri juga terkena bencana banjir . ( bahkan sampai sekarang ketika tulisan saya ini dibuat tgl 6 Januari 2008 )

Namun beruntung tidak seperti di daerah – daerah lain di Indonesia , banjir di Bali , kota Denpasar khususnya , menurut saya belum berstatus bencana yang membuat kehidupan masyarakatnya lumpuh . Saya turut prihatin terhadap saudara – saudara di daerah lain yang terkena musibah banjir ini , mudah – mudahan mereka bisa tabah dan segera mendapat bantuan dan bisa dengan segera menata kehidupan di daerah masing – masing .

Terlepas dari itu semua , saya sempat berpikir apakah bencana banjir ini merupakan “ jawaban “ dari apa yang telah kita perbuat kepada Ibu Pertiwi yang tercinta ini ??
Entahlah , tapi saya yakin semua yang terjadi pasti ada penyebabnya . Apabila anda sempat membaca tulisan – tulisan saya terdahulu menyangkut fenomena Global Warming pasti akan memiliki pemikiran atau lebih tepat lagi kecemasan bahwa semua itu kini terasa semakin dekat .

Oleh sebab itu menurut saya , marilah kita sesegera mungkin mulai sekarang melakukan tindakan nyata untuk , paling tidak mengurangi kalau tidak bisa saya sebut mencegah ….
Masak kita tidak bosan tiap tahun selalu menjadi langganan banjir aja …??? :-)

Marilah kita mulai peduli lingkungan , jaga kebersihan lingkungan kita sendiri , jangan terlalu muluk membuat kota kita bersih dech !
Coba anda buat lingkungan sekitar anda saja dulu bersih dari sampah .


Sedikit saran bagi saudara – saudara yang tinggal dekat dengan bantaran kali / sungai , mari mulai dari sekarang kita anggap sungai itu adalah bagian dari halaman rumah kita , bila perlu jika rumah kita ada di pinggir sungai , coba buat agar rumah kita menghadap justru ke arah sungai , atau paling tidak kita punya teras belakang dimana pandangan penghuninya akan ke arah sungai. Dengan begitu tentu kita tidak akan menganggap sungai itu sebagai halaman belakang yang berfungsi menyimpan benda – benda kotor kita seperti sampah dan limbah misalkan .


Jadi harapan saya masak kita tidak eneg ngeliat tumpukan sampah tiap hari di pinggir sungai atau sampah – sampah yang mengapung di air sungai setiap kita memandang ke arah sungai dari teras belakang rumah kita masing – masing .
Dengan faktor psikologis seperti itu maka dengan sendirinya kita akan berusaha menjaga kebersihannya agar tiap memandang kearah sungai pikiran bisa sejuk sejernih air yang mengalir .

Itu semua sih harapan saya … sekarang terserah saudara – saudara semua . :-)

Yang Anda Cari ADA DI SINI ?

TAHUKAH ANDA ?!

This Day in History

Quote of the Day