Minggu, Januari 06, 2008

Kick Andi Spesial ...

Tanggal 3 Januari 2008 yang lalu , secara tidak sengaja saya menonton acara Kick Andi di Metro TV .

Kenapa saya tertarik untuk melanjutkan menonton , karena pada waktu itu menampilkan seorang anak kecil dari Surabaya namanya Maria Joanni ( 10 tahun ) .
Yang menjadi istimewa adalah diusianya yang masih sangat muda ia telah memiliki pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk kemudian dapat kita wariskan kepada anak cucu . Komentarnya inilah yang membuat penonton dan termasuk Andi tertawa dan tersenyum bahwa anak sekecil itu sudah memikirkan anak cucunya … :-)
Maria ngak perduli apabila dia diejek sama teman – temannya karena sikap dan pemikirannya akan pelestarian lingkungan dianggap sesuatu yang aneh , terkadang menurut pengakuannya ia berani menegur temannya apabila ia melihat ada yang membuang sampah sembarangan , satu hal lagi yang patut dicontoh dari anak kecil ini adalah ia memiliki pemahaman dan prinsip yang kuat karena ia tahu bahwa bahan styrofoam tidak baik untuk kesehatan maka bila berbelanja dan apa yang ia beli menggunakan wadah styrofoam maka ia akan minta penjual untuk mengganti dengan bahan lain yang lebih safe dan kalau tidak mau maka tidak segan – segan Maria akan batal membelinya …. ( Luar biasa ! )

Terus setelah itu Pak Andi mengundang seorang bintang tamu yang bernama Pak Salam yang memiliki Kedai Daur Ulang , dari namanya aja udah jelas bahwa Pak Salam ini mengusahakan mendaur ulang bahan – bahan sisa ( dalam hal ini kertas bekas ) untuk diolah dan dijadikan kertas kembali . Karena jika kita bisa mendaur ulang kertas yang telah kita pakai maka secara teori akan mengurangi jumlah penebangan kayu yang akan digunakan untuk pembuatan kertas yang baru !

Tamu ketiga di acara Kick Andi adalah seorang mahasiswi ( kalo ndak salah ) berasal dari Kota Bandung , namanya siapa ya…. O ya Bunga Mentari !
Dia mengkampanyekan gerakan anti sampah plastik dengan cara mensosialisasikan penggunaan tas yang lebih baik sehingga bisa digunakan berulang kali dibandingkan dengan tas plastik yang biasanya dipakai satu kali aja ,( dalam hal ini dia merekomendasikan tas dari bahan parasut yang bisa dilipat jika tidak dipakai ).
Setahu saya , kalo di jepang anak muda disana sudah mulai kembali menggunakan tradisi nenek moyang mereka yang menggunakan kain untuk membawa barang – barang mereka , baik itu belanjaan ataupun bekal makan siangnya . Saya lupa apa nama tradisinya ini tapi kurang lebih seperti origami namun menggunakan media kain , sehingga untuk membawa satu barang yang sama tiap – tiap orang akan mempunyai seninya sendiri , unik sekali .

Terus menampilkan juga seorang tokoh bernama Ozy F. Syarinda , tamu kali ini membahas tentang memasyarakatkan gerakan naik sepeda . Atau istilah kerennya ada komunitas yang dikenal dengan B2W ( Bike To Work ) , gerakan ini adalah menggugah orang – orang yang mengerti dan mampu ( dari segi ekonomi ) untuk menjadikan naik sepeda itu menjadi sebuah pilihan ! bukan karena keadaaan seseorang yang kere terus ngak bisa beli motor kemudian naik sepeda pergi ke tempat kerja !
Diam – diam saya pun udah menjalankan ini lho … dan saya sangat menikmatinya , kalo tidak mau dibilang bangga .

Satu lagi yang bikin suasana acara Kick Andi lebih segar adalah datangnya bintang tamu , yang merupakan tokoh masyarakat Betawi , beliau biasa dipanggil Bang Udin ( H . Chaeruddin ).
Dengan kesadaran dan biaya pribadi melakukan konservasi lahan di sekitar bantaran kali di wilayah Pesanggrahan , Lebak bulus – Jakarta Selatan .
Selama 15 tahun beliau mendedikasikan diri melakukan konservasi dengan jalan menanami wilayah di sekitar bantaran sungai tersebut dengan tanaman dan usaha – usaha produktif yang berwawasan lingkungan , karena sebelumnya disekitar wilayah tersebut terkenal sebagai tempat pembuangan sampah dari lingkungan perumahan sekitarnya .
Tidak tanggung – tanggung daerah jelajah Bang Udin itu sepanjang 35 km dan mencakup luas wilayah seluas 125 hektar ( maaf mudah – mudahan saya ngak salah dengar ).

Apa inti dari tulisan saya kali ini …
Maksud saya adalah , ternyata diluar sana ada orang – orang yang dengan tulus dan gigih telah memulai perjuangannya untuk melestarikan lingkungan . Tidak perlu melestarikannya seextreme Bang Udin dech ! Coba saja kita contoh hal kecil yang dilakukan oleh seorang Maria Joanni dari Surabaya .
Saya yakin ini semua harus dimulai dari hal yang kecil dan dimulai dari diri kita sendiri dahulu sebelum nantinya bisa menular kepada orang lain .
Tindakan nyata sangat diperlukan ! dan dimulai dari sekarang ! That’s my point !

Yang Anda Cari ADA DI SINI ?

TAHUKAH ANDA ?!

This Day in History

Quote of the Day