Minggu, Agustus 10, 2014

Suzuki Splash , kecil kecil cabe rawit !

Clingak clinguk di Internet sambil nunggu jam tayang Race MotoGP Indianapolis 2014, ngak sengaja nonton video dari seorang owner mobil Suzuki Splash di Youtube.

Ternyata dengan body yang imut kaya marmut, bisa mengatasi medan jalan offroad kaya gitu ya?? Serupa Toyota Hardtop!
Sekilas kalau kita hitung termasuk yang megang kamera sebagai penumpang, kayanya ni Suzuki Splash dijejali 5 orang.

Tapi gerak nya tetep meyakinkan merabas jalanan offroad / tanah kaya gitu ya.

Well bagi yang ingin beli mobil, trus menjatuhkan pilihannya pada Suzuki Splash, kayanya anda tidak akan menyesal.

Silahkan di simak video nya (^_^)


Kamis, Agustus 07, 2014

My Honda Vario Terbaru 2014 (Review)

Review pemakaian produk. Selama hampir 2 bulan pemakaian atas vario techno vario 125 2014 milikku ini ada beberapa hal yang mungkin bisa aku bagi kepada sesama pencinta Honda maupun calon pemilik honda vario keluaran terbaru 2014.

Diantaranya adalah:

1) Secara bentuk tidak ada yang berubah memang, namun untuk striping dan variasi warna saya rasa lebih banyak memberikan warna - warna yang elegan sehingga sangat sesuai dengan bodinya yang bongsor.

2) Kesan yang bikin aku senang dan tersenyum adalah... ternyata suara ngoroknya hilang coy!!
Mungkin inilah perbedaan mendasar dari honda vario keluaran terbaru 2014 dan keluaran sebelumnya. Ternyata pihak Honda tengsin / malu juga kalau suara ngorok di bagian mesin ini selalu menjadi sorotan konsumennya. Memang suara itu tidak mengganggu kinerja mesin, tapi cukup bikin orang noleh juga kalau kita sedang mendahului atau akselerasi. Rada risih sih di toleh orang dikira motor butut padahal motornya vario techno vario 125.

3) Tapi ada satu kekurangan design, akibat penerapan cbs ( Combi Brake System ) di semua produksi vario techno vario 125 tahun 2014 ini maka ada perubahan design tuas parking brake nya/ tuas rem parkir yang menjadi fitur unggulan motor-motor matik Honda.

Produksi 2014 ini tuasnya bentuknya "sangat" kecil sehingga tidak bisa kita memfungsikannya dengan satu tangan kiri saja, kali ini jika kita ingin mengaktifkannya maka tangan kiri harus menarik handle rem kiri lalu disusul tangan kanan menarik tuas rem parkir ke arah atas .... view sunguh sungguh merepotkan. Terus terang saya sangat suka dengan design dari tuas rem parkir vario techno vario 125 yang terdahulu.
Yang jika mengaktifkannya cukup menggunakan satu tangan kiri saja, bahkan bagi saya , saya bisa menggunakannya hanya dengan satu jari telunjuk kiri saja!
Well... ini kedepannya musti di design ulang lagi oleh pihak Honda demi kenyamanan konsumen Honda sendiri.

4) Satu hal lagi yang masih buat aku bingung adalah masalah kompresi mesin. Maklum karena tidak punya alat dan kemampuan untuk mengukur secara pasti, maka aku hanya menggunakan feeling/perasaan saja karena bisa dibandingkan dengan kondisi vario techno milikku terdahulu. Kebingungan ini muncul karena tabloid MotorPlus pernah menggulirkan isu adanya penurunan kompresi mesin atas vario techno vario 125 produksi 2014 ini, seperti diketahui vario techno sebelumnya kompresi mesinnya adalah 11.0 : 1, artinya paling juosss kalau kita pake pertamax, saya akui itu karena selama pake produksi pertama saya selalu kasi minum pertamax dari baru beli ampe detik terakhir terjual!

Tapi lain halnya vario techno vario 125 2014 ini, sempat aku isi pertamax, terasa malah nyendat - nyendat seperti mau "terbang" aja nie motor , kurang halus raihan powernya di putaran bawah, tapi kalo dipake ngebut/putaran atas emang nendang ! khas karakter mesin 125 Honda yang dahsyat. Trus terasa mesin itu kok panes banget, padahal dipakai jarak dekat.

Lain waktu aku "nekat" coba pakai premium, kali ini raihan power cenderung smooth/halus, selalu terisi di tiap putaran mesin, ngak ajrut-ajrut kaya kuda binal. Dipakai akselerasi masih relatif enak, yang penting putaran gas dirunut dengan baik ngejar klx standar mah gampang (^_^)
Suhu mesin juga terasa lebih adem...

Melihat hal ini aku berpikir, jangan-jangan "isu" yang sempat dihembuskan oleh MotorPlus adalah benar, pihak Honda memang dengan sengaja menurunkan rasio kompresi mesin akibat perilaku konsumen di tanah air yang pada males kasi minum pertamax varionya, maklum seperti sobat ketahui beda harga premium dan pertamax sangat jauh coy !
So...mungkin saja vario techno 125 fi kali ini artinya bisa pake premium tanpa masalah.
Ini memerlukan pihak ahli untuk menyelidiki lebih lanjut, atau pihak MotorPlus mau memperdalam lagi?


5) Oya satu lagi kalau kekurangan yang aku dapati pada unit motor vario techno 2014 milikku adalah, adanya kerenggangngan panel bodi depan dengan batok/reflektor lampu utama. Tidak terlalu masalah, tapi bagi orang yang memperhatikan detil seperti aku dan mempercayai kualitas barang Honda.... tentu ini menjadi masalah !
Mungkin bagian kontrol kualitas barang maupun mungkin bagian pengiriman yang bisa menimbulkan kerusakan ini?? entahlah tapi pihak Honda harus menjaga kualitas sekecil apapun itu.

Selama dua bulan pemakaian sementara cuma itu yang bisa aku bagi ke sobat bikers semua, semoga bisa menjadi acuan atau bahan pertimbangan sebelum meminang motor pujaan hati.

Salam satu hati...




My Honda Vario Terbaru 2014

Salam Satu Hati.....
Setelah mengabdi selama 2 tahun ( Mei 2012 - Mei 2014 ) , akhirnya aku putuskan untuk menjual vario 125 ku yang dahulu untuk diganti dengan honda vario keluaran terbaru 2014.

Setelah pikir - pikir, akhirnya aku putuskan mengganti dengan warna hitam striping merah aja, biar sekalian terlihat baru dibandingkan vario techno yang duluan yang berwarna putih striping biru.

Lagian, juga mau balas dendam ama oknum calo yang menjatuhkan harga motor vario techno ku dengan alasan warna putih susah jualnya lah... warna putih sedikit peminatnya lah.... dll.

Padahal dalam hati nurani ini warna putih masih menjadi idola. Tapi biarlah, siapa tahu nanti kalau ada rencana menjual lagi nie motor , supaya ngak kebanting amat harganya. Lagian kapok pake calo...mending jual sendiri aja entar...(*_*)

Ok sementara demikian aja dahulu sebagai tulisan pembuka sebelum membahas lebih detail mengenai honda vario keluaran terbaru 2014 milikku kali ini.


Review honda vario keluaran terbaru 2014 ... Disini !

Jumat, Agustus 01, 2014

NINJA 150 RR vs NINJA RR MONO

Ninja RR Mono direncanakan akan menggantikan Ninja 150 RR 2tak. Ninja 150 selama ini dikenal sebagai motor yang lincah & memiliki power laksana jambakan setan. Nah, kini kehadiran Ninja RR Mono apakah mampu menggantikan Ninja 150?

Tanpa basa basi, dari hasil tes yang dilakukan oleh pihak Tabloid MotorPlus edisi 784 ( 05-11 Maret 2014 ) hal: 08 didapat hasil sbb:

1) NINJA RR Mono 250 cc
0 - 60 km/jam diraih dalam tempo 2.37 detik
0 - 100 meter diraih dalam tempo 5.53 detik
0 - 201 meter diraih dalam tempo 8.00 detik
Top speed : 154 km/jam

2) NINJA 150RR 150 cc
0 - 60 km/jam diraih dalam tempo 3.80 detik
0 - 100 meter diraih dalam tempo 8.10 detik
0 - 201 meter diraih dalam tempo 10.30 detik
Top speed : 143 km/jam

Dari data tersebut , maka saya yakin sekali kalau Ninja RR Mono akan dapat menggantikan posisi Ninja 150RR yang rencananya akan stop produksi dalam waktu dekat ini.

Selamat!


Komparasi diantara motor sport  250 cc




KOMPARASI PERFORMA MOTOR 250 CC, SIAPA JAWARANYA?

Dari sekian banyak motor sport 250 cc yang telah beredar di Indonesia, maka pasti akan timbul pertanyaan, siapakah jawaranya?

Secara pasti, untuk menentukan siapa jawaranya, adalah sebenarnya tergantung dari siapa rider nya? terus apa kebutuhannya terhadap motor itu? dan banyak pertimbangan lainnya yang akan bersifat tidak mutlak dan
sangat subyektif.

Nah agar fair, maka motor ini bila kita bandingkan dari sisi teknisnya maka akan memberikan hasil / data sebagai berikut.

1) NINJA RR Mono 250 cc
Power maksimal : 23.40 hp / 9.800 rpm
Torsi maksimal : 19.43 Nm / 6.800 rpm
0 - 60 km/jam diraih dalam tempo 2.37 detik
0 - 100 meter diraih dalam tempo 5.53 detik
0 - 201 meter diraih dalam tempo 8.00 detik

2) Honda New CBR 250 cc
Power maksimal : 23.74 hp / 9.700 rpm
Torsi maksimal : 19.67 Nm / 7.800 rpm
0 - 60 km/jam diraih dalam tempo 3.38 detik
0 - 100 meter diraih dalam tempo 6.32 detik
0 - 201 meter diraih dalam tempo 9.72 detik

3) Kawasaki New NINJA 250 cc
Power maksimal : 24.72 hp / 10.900 rpm
Torsi maksimal : 17.23 Nm / 7.800 rpm
0 - 60 km/jam diraih dalam tempo 3.08 detik
0 - 100 meter diraih dalam tempo 6.27 detik
0 - 201 meter diraih dalam tempo 9.74 detik

4) Yamaha YZF-R25 250 cc
Power maksimal : 27.38 hp / 12.200 rpm
Torsi maksimal : 18.28 Nm / 10.000 rpm
0 - 60 km/jam diraih dalam tempo 2.89 detik
0 - 100 meter diraih dalam tempo 6.14 detik
0 - 201 meter diraih dalam tempo 9.61 detik

Apabila kita cermati data di atas, terlihat bahwa power terbesar tidak menjamin akan menjadi motor dengan hasil tercepat.Terlihat dengan jelas bahwa untuk urusan kecepatan, Ninja RR Mono ada di urutan teratas. Hal ini disebabkan oleh bobot Ninja RR Mono menjadi yang paling ringan dibandingkan motor lainnya.

Sehingga meski powernya paling kecil,secara "power to weight ratio" Ninja RR mono paling diuntungkan.
Kini terserah anda mau pilih yang mana ?

Sumber:Tabloid MotorPlus Edisi 798 (11 - 17 Juni 2014) Hal: 18



Yang Anda Cari ADA DI SINI ?

TAHUKAH ANDA ?!

This Day in History

Quote of the Day