Senin, November 19, 2012

Motor Laki ( Lelaki ) Idaman aka: Pulsar 200NS



PULSAR 200NS adalah motor yang menjadi harapan untuk bisa aku miliki, setelah akhirnya muncul motor Honda CB150R ( Street Fire ) yang menjadi competitor terhadap Vixion Lightning 2012.
Sekian lama menunggu aku berharap banyak terhadap kemunculan Honda CB150R, tapi ternyata menurut aku pribadi tampilan luarnya biasa aja tidak terlalu heboh jika dibandingkan tampilan Vixion Lightning 2012, secara umum terlalu meniru tampilan Yamaha Vixion Lightning 2012.


Ok, mesin Honda CB150R merupakan mesin baru, yang bukan berasal dari generasi MegaPro ataupun Tiger, tapi jika dibandingkan head to head dengan Yamaha Vixion Lightning 2012, masih mirip – mirip lah.


Tapi lain halnya jika mengamati design motor PULSAR 200NS, kesan Indianya jauh banget, justru yang muncul adalah kesan design motor Eropa ( ini menurut aku ). Selama ini aku tidak pernah terkesan dengan design – design motor India, mau itu Bajaj , TVS dll. Karena dari sisi design, sangat aneh selera orang India, ngak cocok ama design orang Asia, terutama Indonesia. Paling tidak itu menurut selera ku.


Tapi kolaborasi Bajaj dengan KTM belakangan memberikan masukan yang cukup signifikan, paling tidak dari segi tongkrongan motor.


Pertama kali tampilan motor sangat berpengaruh, karena pertama kesan positif muncul begitu melihat bentuk dan design motor itu sendiri. Keren apa malah malu – maluin :)


Kalau dari segi teknologi motor atau mesin, dengan kisaran harga di rentang 20 s/d 30 juta, janganlah berharap banyak, pasti sekitar itu – itu aja, yang penting kita teliti memilih agar tidak merepotkan. Ngak mungkin motor kita yang harganya 20 – an juta teknologi kaya Ducati , ya kan?


Ok kembali ke PULSAR 200NS, jika dibandingkan dengan Honda CB150R maupun Vixion Lightning 2012, design Pulsar tentu jauh berbeda. Ngak ada yang sama.
 
Jika ketiga motor itu di jejer bersama – sama, maka aku yakin PULSAR 200NS akan sangat mudah dibedakan. Karena memiliki bentuk berbeda dari 2 motor tadi.
Coba kalo jejer Honda CB150R dengan Yamaha Vixion Lightning 2012, pasti Honda nya dikira Vixion, kenapa?? Karena dari sisi design Honda sangat menjurus ke Vixion, kenapa Honda dikira Vixion ( oleh orang yang awam ) ini terlebih karena Yamaha Vixion lahir jauh lebih dahulu di bandingkan Honda CB150R. Jadi Yamaha menang imej….


Kalau disuruh milih sudah pasti aku akan memilih PULSAR 200NS!


Nahh … yang jadi masalah adalah, kemunculan PULSAR 200NS di Indonesia masih gelap, mengingat “prestasi” Bajaj di Indonesia tidak cemerlang seperti HONDA maupun YAMAHA, maka aku menangkap ada keraguan pihak Bajaj untuk memasarkan PULSAR 200NS di Indonesia. Entahlah ??


Tapi beberapa berita terbarumengenai PULSAR 200NS bisa sobat lihat di SINI atau di SINI…..


Jika berbicara harga, itupun kalau jadi di pasarkan di Indonesia ya, aku rasa pihak Bajaj akan sangat “bijaksana” seperti yang sudah – sudah , harganya pasti akan sangat masuk akal dan tentunya terjangkau. Ini aku rasa HARUS dilakukan Bajaj untuk bisa dilirik oleh calon konsumen yang kritis, artinya konsumen itu tidak terlalu fanatik dengan merk tertentu. 
Biker yang Open Mind lah…. :)


Kalau mau tahu spesifikasi masing – masing motor silahkan di cek sendiri ya …

Spesifikasi PULSAR 200 NS

Spesifikasi HONDA CB150R

 
Video tampilan PULSAR 200NS ( ce ki dot )….



Mudah - mudahan kesampaian ya bro.... (^_^)

Senin, November 12, 2012

Masalah Pada Vario Techno 125 F1 ( Tulisan ke 2 )



Oya.. satu lagi kendala / kekurang nyamanan pada vario techno 125 F1 adalah, aku kesulitan sekali kalau mau gantung / naruk helm di motor pada kaitan helm di bawah jok !!! (*_*’)


Posisi kait itu terasa sangat jauh dijangkau oleh kaitan helm yang dari besi, sehingga aku sering kali menggantungkan helm dengan cara mengkaitkan tali helmnya. Jadi kalau ada orang iseng motong tali helm ku, maka bisa dipastikan helm ku akan segera pindah tangan.


Memang kalau Vario Techno 125 F1 itu memiliki fitur Helm In, tapi aku rasa bagi kebanyakan orang pasti make box itu untuk menaruh benda lain selain helmnya, bisa tas , barang belanjaan, buku – buku / dokumen lainnya atau minimal adalah jas hujan dan sedikit alat mekanik ( obeng tang dll ).


Kalau aku pribadi box helm in itu aku pake menyimpan jas hujan, meteran tukang, sedikit peralatan kerja , semisal obeng plus minus, tang, wd 40 kemasan kecil, topi, tali dari ban dalam bekas, kunci inggris kecil, senter kecil ( baterai 2 x AA ), cutter, gunting, slop tangan dll.


Jadiii, cukup banyak barang lain nangkring disana, jadi ngak mungkin akan naruk helm juga kan ??


Kalau dibilang helm ku yang jelek, ngak juga kok!


Buktinya aku coba juga menaruh helm standar dari hadiah pembelian motor tersebut, nyatanya malah lebih susah nyantolin dari pada make helm milik ku sendiri.
 
Artinya hal ini mustinya menjadi perhatian untuk bisa disempurnakan oleh pabrikan Honda, agar kenyamanan konsumen lebih pool lagi selain masalah pada Vario Techno 125 F1 lainnya seperti pada tulisan terdahulu.

Yang Anda Cari ADA DI SINI ?

TAHUKAH ANDA ?!

This Day in History

Quote of the Day